Selasa, 10 November 2009

Selasa, 26 Mei 2009

Pilpres 2009, Adu Strategi Para Pensiunan Jenderal

Jakarta - Para purnawirawan jenderal ramai-ramai menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres. Para mantan jenderal ini akan adu strategi dan tenaga untuk memenangkan jagoan mereka dalam pilpres.

Sejumlah pensiunan perwira tinggi menemui JK, Senin (25/5/2009). Mereka membentuk tim sukses yang dinamakan Tim Garuda. Mantan Aspam KSAU Marsdya Purn Basri Sidehabi menjadi ketua Tim Garuda. Sementara sejumlah nama seperti mantan KSAL Laksamana Purn Bernard Kent Sondakh, Mantan KSAD Jenderal Purn Subagyo HS, Mantan Wakasad Letjen (Purn) Sumarsono, menjadi penasihat Tim Garuda. Ada juga Jenderal TNI (Purn) Fahrul Rozi, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Chaeruddin.

"Tim Garuda ini untuk mengimbangi kehandalan permainan politik para purnawirawan yang ada di kubu capres lainnya," ujar Jubir Tim Sukses JK-Wiranto Yuddy Chrisnandi kepada detikcom, Senin (25/5/2009).

Yuddy yakin, kubu lawan telah siap dengan strateginya masing-masing. Pihaknya pun tidak mau kecolongan. Mantan Jenderal harus dihadapi dengan mantan jenderal.

"Tapi kita akan melakukan kampanye dengan cara yang santun. Kita tidak akan melakukan black campaign," jelasnya.

Di Kubu SBY-Boediono ada sejumlah nama. Mantan KSAU Marsekal Purn Djoko Suyanto menjadi wakil ketua tim sukses pemenangan pasangan incumbent ini. Ada juga Mantan KSAU, Marsekal Purn Herman Prayitno dan Mantan Kapolri Jenderal Purn Sutanto.

Sementara di Kubu Megawati-Prabowo, tidak kalah kuat. Ada Mantan Dan Sesko TNI Mayjen Purn Theo Syafei, Mantan Danjen Kopassus Muchdi PR dan Letjen Purn M Jasin. ( rdf / fiq )

Kabut Asap Rohil Ancam Malaysia


Pekanbaru, (ANTARA News) - Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau dapat menganggu Malaysia apabila terbawa agin karena jarak geografis yang berdekatan.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kabupaten Rokan Hilir, Suma Al Falah di Pekanbaru, Selasa.

Suma menjelaskan kabut asap di Rohil sejak Senin (25/5) hingga Selasa ini masih cukup pekat akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah tersebut.

Meskipun hujan yang bersifat lokal sempat turun di sejumlah wilayah di Rokan Hilir namun kabut asap masih menyelimuti kabupaten tersebut.

Bapedal Rohil masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan untuk tidak melakukan pembukaan hutan dan lahan dengan cara bakar guna menekan kabut asap.

Sementara itu, berdasarkan pantauan terakhir satelit NOAA 18 diketahui bahwa 159 hotspot terdeteksi di 11 dari 12 kabupaten/kota yang ada di Riau.

11 kabupaten/kota tersebut diantaranya adalah Kabupaten Rokan Hilir 55 titik, Kabupaten Pelelawan 24 titik, Kabupaten Rokan Hulu 17 titik, Kabupaten Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu masing-masing 13 titik api.

Selain itu, Kabupaten Bengkalis sebanyak 11 titik api, Kabupaten Kampar 10 titik api, Kabupaten Siak tujuh titik api, Kabupaten Indragiri Hilir enam titik, Kota Pekanbaru satu titik, dan Kota Dumai dua titik.(*)